Home Destinasi Masjid Hidayatullah Karet Berusia 276 Tahun Wajib Traveler Kunjungi

Masjid Hidayatullah Karet Berusia 276 Tahun Wajib Traveler Kunjungi

Masjid Hidayatullah Karet Berusia 276 Tahun Wajib Traveler Kunjungi
Masjid Hidayatullah Karet Berusia 276 Tahun Wajib Traveler Kunjungi

Sam Traveler – Dibalik hingar bingarnya gedung-gedung Jakarta, ada sebuah masjid tua yang bersejarah. Ia jadi saksi bisu geliat kehidupan di Jakarta Selatan.

Adalah Masjid Hidayatullah, masjid ini diperkirakan telah berdiri sejak tahun 1747. Bangunanya ada di antara gedung pencakar langit, tapi tak membuat keindahannya luput dari pandangan.

Masuk ke dalamnya, masjid ini memiliki ornamen yang menarik. Ada kesan tradisional dan meneduhkan mata, khususnya pada area utama untuk salat. Pilar-pilarnya dari kayu dan dipenuhi ukiran-ukiran cantik. Lampu-lampu gantung dengan tema jadul bergelayut menambah aroma tradisional bagi yang melihatnya.

Ternyata bangunan masjid ini mengambil tiga unsur kebudayaan, yakni unsur Betawi, Tionghoa, hingga Hindu. kata DKM Masjid Hidayatullah Karet, Muhammad Thohir.

  Tempat Wisata di Ciamis yang murah meriah untuk liburan bersama keluarga

“Mempunyai tiga budaya, yang pertama Betawi kita ada di relief jendela dan pintu, kedua bangunan yang menyerupai China yang ada di atapnya, tiga bangunan seperti hindu dari dua menara kembar di belakang masjid Hidayatullah, juga bangunan dari mimbar khatib di atasnya ini seperti candi,” jelasnya.

Meskipun berada di antara area perkantoran, namun masjid ini cukup besar dengan luas sekitar 1600 meter. Padahal sebelumnya, masjid ini memiliki lahan yang lebih luas lagi, bahkan sekitar 3 ribu meter.

Penyusutan lahan yang terjadi akibat proyek peluasan Kali Krukut yang berada di dekat masjid. Proyek membuat area masjid jadi berkurang, sehingga harus memindahkan 900 makam yang ada ke tempat lain.

  Tempat Wisata Kaliurang Yogyakarta terbaru yang lagi hits

Sudut masjid juga memiliki area makam dari seorang yang mewakafkan tanah ini, yakni Muhammad Yusuf. Makam beliau sendiri sengaja disembunyikan dari masyarakat agar tidak jadi tempat pemujaan.

“Kita oleh pengurus-pengurus masjid dari dulu tidak diperkenankan memberi tahu di mana makam Muhammad Yusuf. Karena takutnya nanti orang datang ziarah atau memuja kemari.

Banyak yang datang dari Bandung atau Surabaya, saya bilang ke mereka ‘jika Bapak Ibu ingin berziarah, ziarah ke semua (makam di sini)’. Jadi tidak ada khusus untuk makam siapa,” tuturnya.

Karena berada di kawasan perkantoran, masjid ini juga hampir digusur oleh pihak pengembang properti. Untungnya hal itu tak sampai terjadi, Masjid Hidayatullah berhasil bertahan karena sudah memiliki surat Izin Mendirikan Bangunan dan surat-surat lain.

  Tempata Wisata di Gianyar Bali yang lagi hits

Jika berkunjung ke sini, traveler juga dapat peninggalan otentik yang diperkirakan telah ada sejak tahun 1747, yakni sebuah mimbar.

“Kalau mimbar ini asli tahun 1747, ini asli tidak pernah kita ubah, tidak pernah merusaknya, baik mimbar atau ornamen-ornamen yang ada di sekeliling,” katanya.

Masjid yang berusia 276 tahun ini masih kokoh berdiri di antara tingginya gedung pencakar langit Jakarta. Gema merdu adzan pun pernah luput sehari pun hingga saat ini.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here