Sam Traveler – Masjid Agung Al Azhar adalah salah satu masjid yang indah di Jakarta Selatan. Masjid ini memiliki pohon kurma yang tumbuh di dalamnya, selain keindahannya yang memukau.
Masjid ini berlokasi di dalam Yayasan Pesantren Islam Al Azhar, yang memiliki lahan seluas sekitar 43.755 meter persegi.
Yang menarik dari Masjid Agung Al Azhar bukan hanya ukurannya yang besar dan bangunannya yang indah, tetapi juga karena adanya pohon kurma yang tumbuh di dalamnya.
Ada sekitar 10 pohon kurma yang tumbuh dan berbuah di dalam area masjid, menurut Marbut Masjid Al Azhar Jakarta, Soni, pada Minggu (16/4/2023).
“Di sini terdapat sekitar sepuluh pohon kurma, yang didapat dari jamaah,” ujarnya.
Seperti yang kita tahu, kurma biasanya tumbuh di daerah Timur Tengah yang memiliki iklim yang kering. Traveler jarang menemukan kurma di Indonesia, tetapi di Masjid Agung Al Azhar kita bisa menemukannya. Soni juga mengatakan bahwa proses penumbuhan pohon kurma ini memakan waktu sekitar 3 tahun.
Ketika kami berkunjung bersama rombongan wisata religi dari Disparekraf DKI Jakarta, banyak pengunjung yang sangat antusias untuk memetik buah kurma tersebut.
Pengurus masjid pun sigap membantu kami dengan menggunakan gala yang di ujungnya terdapat sabit untuk memotong kurma dari pohon.
Kurma yang dipetik saat kami datang masih terbilang cukup muda, tetapi beberapa sudah mulai berubah warna menjadi kecoklatan. Beberapa peserta berkomentar bahwa kurma muda ini memiliki banyak manfaat, salah satunya untuk kesuburan.
Kami pun memetiknya untuk dicicipi saat waktu berbuka tiba. Setelah waktu berbuka, beberapa peserta penasaran dan mulai mencicipi kurma muda yang kami petik langsung dari pohonnya. Lalu, bagaimana rasanya?
Dua pengunjung bernama Sefin dan Ana membagikan pengalaman unik mereka saat berkunjung ke Masjid Al Azhar dan memetik kurma dari pohonnya.
Menurut Sefin, rasanya agak seperti apel, tetapi sedikit sepat. Sementara itu, Ana merasakan ada getah pada kurma dan memiliki rasa seperti apel dengan warna merah yang cerah. Mereka berdua sepakat bahwa kurma muda dapat memberikan manfaat kesehatan.
Sefin berkata, “Rasa manis asamnya tidak buruk. Sepertinya baik untuk kesehatan, karena katanya dapat digunakan untuk berbagai manfaat. Bagus untuk dicoba sesekali, tapi belum tentu baik jika dijadikan rutinitas.”
Mereka juga menyarankan untuk meminum air saat mencicipi kurma muda, karena rasa sepat dapat menjalar hingga tenggorokan. Namun, meskipun terdapat rasa sepat, pengalaman mencicipi kurma muda tersebut menjadi pengalaman yang unik dan menyenangkan bagi mereka.
