Sam Traveler – Tempat wisata Bali yang wajib dikunjungi ini tak boleh terlewatkan ketika kita sedang liburan ke pulau dewata. Karena bali sudah terkenal bukan hanya di antara wisatawan lokal, Bali juga sudah banyak diketahui oleh wisatawan mancanegara.
Keindahan, keunikan, dan keistimewaan pulau ini membuat siapa saja ketagihan untuk berkunjung kembali.
Bali kaya akan keindahan alam, dengan berbagai wisata untuk setiap jenis pelancong. Ada ombak yang mengayun peselancar, hutan dan air terjun yang dijelajahi para pejalan kaki, hingga jalur hijau yang menyegarkan mata bagi yang gemar bersepeda.
Belum lagi dengan suasana spiritualitas yang menambah daya pikat Pulau Dewata ini. Anda bisa merasakannya melalui pura yang dibangun megah dan artistik, atau dari ritual-ritual suci Hindu dan budaya yang menghiasi masyarakatnya.Oleh karena itu, tempat wisata Bali yang wajib dikunjungi ini jangan sampai terlewat.
Pesona Bali memang tak ada habisnya untuk dibahas. Tapi jika Anda berencana melakukan wisata di Bali, ada beberapa tempat wisata Bali yang wajib dikunjungi berikut ini.
- Pura Tanah Lot
Tempat wisata Bali yang wajib dikunjungi pertama adalah Pura Tanah Lot. Sekitar 20 kilometer barat laut Kuta, Pura Tanah Lot adalah salah satu pura paling ikonik di Bali. Pesona tepi pantainya yang spektakuler, di pulau berbatu yang dikelilingi oleh deburan ombak, menjadi daya tarik utama.
Dikutip dari planetware.com, orang Bali menganggap tempat ini sebagai salah satu yang paling suci dari semua pura laut di pulau itu. Pura Tanah Lot dibangun pada awal abad ke-16 dan diduga terinspirasi oleh Danghyang Nirartha, yang meminta nelayan setempat untuk membangun pura setelah bermalam di atas singkapan batu.
Meskipun orang asing tidak dapat memasuki salah satu kuil di kompleks ini, Anda dapat berjalan ke kuil utama saat air surut. Anda bisa berjalan-jalan di sepanjang jalan setapak, mengambil foto, dan menikmati pemandangan luar biasa yang mungkin tidak bisa Anda temui di tempat lain.
- Pura Uluwatu
Tempat wisata Bali yang wajib dikunjungi yang kedua yaitu Pura Uluwatu. Pura Uluwatu (Pura Luhur Uluwatu) adalah salah satu pura paling terkenal di Bali, karena puncak tebingnya yang megah. “Ulu” sendiri diartikan sebagai “ujung” atau “ujung daratan”, dan “Watu” berarti karang, nama yang pas untuk lokasi pura di Semenanjung Bukit, di ujung barat daya pulau.
Seperti halnya Pura Tanah Lot, matahari terbenam adalah waktu terbaik untuk berkunjung, saat langit dan laut bersinar di bawah cahaya sore.
Temuan arkeologis di sini menunjukkan bahwa pura tersebut berasal dari megalitik, sekitar abad ke-10. Anda akan menemukan jalan setapak yang indah berkelok-kelok dari pintu masuk ke kuil, dengan sudut pandang yang menakjubkan di sepanjang jalan.
- Pura Lempuyang
Tempat wisata Bali yang wajib dikunjungi ketiga yakni Pura Lempuyang. Jika Anda pernah melihat foto terkenal di Gerbang Surga, atau ‘The Gate of Heaven’, dan bertanya-tanya tentang lokasinya, Pura Lempuyang adalah jawabannya. Bangunan terkenal ini sebenarnya adalah salah satu dari rangkaian pura yang ada di dataran tinggi Gunung Lempuyang.
Wisatawan banyak datang ke sini untuk mengincar foto berdiri di antara tangga naga yang menjulang tinggi, yang membingkai puncak Gunung Agung yang berkabut.
Pura Luhur Lempuyang adalah salah satu pura paling suci di Bali, dan salah satu yang paling sulit diakses. Kuil ini terletak di puncak dengan 1.700 anak tangga melalui hutan dengan ketinggian yang hamper mencapai 1.200 meter di atas permukaan laut. Anda juga harus waspada dengan kera abu-abu berekor panjang yang berlarian di sekitar hutan di sepanjang jalan.
Pendakian ke Pura Luhur Lempuyang biasanya memakan waktu sekitar 1,5 hingga dua jam, tergantung pada tingkat kebugaran Anda, tetapi begitu sampai di puncak, Anda akan dihadiahi dengan keindahan mistis peninggalan kuno dan pemandangan yang spektakuler. Untuk mendapatkan panorama terbaik, cobalah berkunjung pada hari yang cerah.
- Air Terjun Sekumpul
Tempat wisata Bali yang wajib dikunjungi keempat ada Air Terjun Sekumpul. Terletak di kawasan Singaraja, sekitar 66 kilometer sebelah utara Ubud, objek wisata tersembunyi ini sebenarnya merupakan sekumpulan dari sekitar tujuh air terjun, yang mengalir Bersama kabut di bibir tebing yang rimbun dibalut hutan.
Perjalanan pulang pergi mungkin akan memakan waktu selama tiga hingga empat jam melewati teras sawah dan desa setempat yang dikelilingi pohon rambutan dan durian, dan berlanjut melalui hutan tropis yang lebat.
Perjalanan ini bisa sedikit sulit di beberapa bagian, karena Anda harus menuruni tangga yang licin dan melewati sungai. Tetapi begitu Anda tiba di tujuan, Anda dapat menenangkan dan menyegarkan diri dengan berenang di kolam air terjun.
Tempat wisata Bali yang wajib dikunjungi ini adalah wisata yang sangat cocok bagi bagi Anda yang suka berpetualang dan terhubung langsung dengan alam.
- Pantai Kuta
Tempat wisata Bali yang wajib dikunjungi kelima adalah Pantai Kuta. Ini adalah salah satu pantai yang paling terkenal di Bali. Ya, hamparan pasir yang terkenal ini, bersama dengan Pantai Legian dan Seminyak di sebelah utara, adalah salah satu tempat yang paling sering dikunjungi di Bali.
Anda bisa menikmati pemandangan khas pantai, mengambil beberapa foto pemandangan yang eksotis, atau jika Anda suka berselancar, Anda bisa mencoba langsung ombaknya. Ada juga papan boogie, kursi berjemur, dan payung yang langsung dari penjual yang berjualan di atas pasir, serta banyak kafe dan restoran berbatasan dengan pantai.
Pantai Kuta adalah salah satu tempat terbaik untuk pelancong muda yang mencari suasana yang lebih hidup daripada yang ditawarkan resor pantai yang sepi.
- Hutan Kera Ubud
Tempat wisata Bali yang wajib dikunjungi terakhir yaitu Hutan Kera Ubud. Hutan ini adalah salah satu tempat terbaik yang bisa Anda kunjungi ketika berada di Ubud, Bali. Di tempat ini, Anda bisa bertemu langsung dengan sekumpulan kera abu-abu berekor panjang. Anda hanya perlu berjalan kaki sekitar 10 menit dari pusat kota di Ubud untuk sampai ke sini.
Selain pasukan kera yang menghibur, sebagian besar daya tariknya adalah pesona hutan yang menggugah tempat monyet berkeliaran bebas. Jalur beraspal terbentang di sepanjang hutan lebat pohon beringin dan pala raksasa, di mana patung-patung yang tertutup lumut dan bangunan kuno menjulang melalui dedaunan lebat, sehingga memberikan nuansa yang eksotis dan mistis.
Tapi, saat mengunjungi hutan, pastikan untuk mengamankan barang-barang Anda, dan hindari kontak mata langsung dengan hewan, karena ini dapat diartikan sebagai tanda agresi. Ada baiknya juga untuk tidak membawa makanan apa pun ke area tersebut.